Memahami Arti dan Evolusi Kata “Perguruan Tinggi”

Apa itu Perguruan Tinggi? Istilah yang Beragam

Istilah perguruan tinggi memiliki arti yang beragam di berbagai negara dan sistem pendidikan. Ini mungkin merujuk pada perguruan tinggi yang menawarkan gelar, cabang universitas yang lebih besar, pusat pelatihan kejuruan, atau bahkan sekolah menengah. Definisi dan peran perguruan tinggi sangat tergantung pada wilayah dan struktur pendidikan yang ada.

Interpretasi Global Perguruan Tinggi

Di banyak bagian dunia, perguruan tinggi dapat berarti sekolah menengah, pusat pendidikan lanjutan, sekolah perdagangan yang memberikan sertifikat kejuruan, atau penyedia pendidikan tinggi tanpa status universitas. Beberapa perguruan tinggi berfungsi sebagai bagian dari universitas tanpa wewenang untuk memberikan gelar secara mandiri.

Di Amerika Serikat, istilah ini membawa implikasi yang lebih luas. Ini dapat menggambarkan institusi independen yang menawarkan gelar sarjana atau merujuk ke divisi sarjana click here universitas. Selain itu, “community college” menyediakan pendidikan yang dapat diakses dan terjangkau, seringkali berpuncak pada gelar associate dua tahun. Dalam bahasa Inggris Amerika sehari-hari, perguruan tinggi sering identik dengan universitas, terutama dalam ungkapan seperti “pergi ke perguruan tinggi” atau “mahasiswa”, terlepas dari gelar resmi institusi.

Pendidikan Menengah di Eropa

Di negara-negara seperti Prancis, Belgia, dan Swiss, istilah perguruan tinggi biasanya mengacu pada pendidikan tingkat menengah, bukan pendidikan tinggi. Ini sangat kontras dengan penggunaan Amerika dan beberapa negara berbahasa Inggris lainnya.

Asal-usul kata “perguruan tinggi”

Kata perguruan tinggi ditelusuri kembali ke kata kerja Latin legere, yang berarti “mengumpulkan atau memilih,” dan awalan cum, yang berarti “dengan.” Gabungan, mereka membentuk collegium, sebuah istilah di Roma kuno yang mengacu pada badan atau guild—seperti kelompok hakim, pendeta, atau pedagang—yang dipilih untuk bekerja sama. Dengan demikian, perguruan tinggi awalnya menggambarkan badan atau asosiasi perusahaan yang disatukan oleh tujuan atau tugas.

Akar Sejarah dalam Institusi Abad Pertengahan

Di Inggris abad pertengahan, perguruan tinggi sering terdiri dari pendeta, seperti yang ada di kapel chantry. Lembaga-lembaga modern seperti Royal College of Surgeons dan College of Arms di London menelusuri garis keturunan mereka ke kelompok-kelompok tersebut. Ini adalah komunitas yang diberi tugas khusus, sering didirikan oleh piagam kerajaan atau hibah otoritatif lainnya.

Perguruan tinggi pendidikan, seperti Eton College (didirikan pada tahun 1440 oleh Raja Henry VI), terstruktur dengan cara yang sama. Eton didirikan sebagai perguruan tinggi imam, juru tulis, paduan suara, sarjana, dan orang tua, diawasi oleh seorang guru yang ditugaskan untuk mendidik siswa—terutama dalam tata bahasa—terlepas dari kemampuan mereka untuk membayar.